Kamis, 17 November 2011

Pocari Sweat Futsal Championship 2011 – Makassar

SMAN 8 - Sang Juara Makassar

Hujan dan angin menderu di luar Gedung Olahraga Sudiang, Makassar, Sabtu pagi, 5 Februari 2011. Hujan besar itu adalah lanjutan dari hujan semalam, yang sama besar dan keras kepalanya.

Makassar diterjang hujan angin semalam suntuk. Dimana-mana terhampar genangan air. Sebagian wilayah malah dilanda banjir. Namun hebatnya, semangat 16 tim peserta Pocari Sweat Futsal Championship 2011 tak surut barang sedikitpun!
Mereka datang ke lapangan pertandingan dengan berbasah-basah. Demikian juga perangkat pertandingan, sponsor, dan para pendukung. Semua basah…
Tubuh boleh basah kuyup, namun semangat bertanding tak boleh surut. Inilah semangat orang Makassar! Semangat para pelaut yang nenek moyangnya pernah berkelana hingga ke Madagaskar, Afrika.
Pukul 09:30, terlambat 30 menit dari jadual semula, kick off pertama dalam rangkaian 2 hari kompetisi futsal remaja ini dimulai. Korban pertama langsung jatuh. SMA Katolik bertekuk lutut di kaki SMK Penerbangan dengan skor 0-2.
Tujuh pertandingan dengan sistem gugur selanjutnya memunculkan calon-calon juara Makassar. SMAN 12 menghempaskan SMAN 19 dengan skor telak 4-0. SMTI terjungkal di kaki SMAN 4 dengan skor 0-3.
Berikutnya SMK Darussalam jadi korban SMAN 22 dengan kekalahan 1-3. SMAN 5 membungkam SMA Satria dengan skor tipis 2-1. Madrasah M Muh menghentikan perlawanan SMA 1 dengan kemenangan 3-1. Selanjutnya giliran SMAN 8 menggulung SMA Kehutanan dengan skor telak 4-0. Dan yang paling akhir adalah SMA Muh 6 yang memetik kemenangan 3-1 dari SMK 1 Maros.
Jadilah kedelapan pemenang itu kemudian masuk ke sistem grup dalam dua tahap penyisihan lanjutan.
Sebagaimana di Jakarta, penyisihan tahap selanjutnya memakan waktu hingga keesokan harinya, Minggu, 6 Februari 2011.
Empat tim terkuat tampil dan saling mengalahkan di semi final. SMAN 22 membenamkan Mad Muallimin dengan skor yang luar biasa telak: 6-1! Di pertandingan lain yang berlangsung lebih ketat, SMAN 8 keluar sebagai pemenang setelah unggul 2-1 atas SMAN 12, yang akhirnya jadi juara ketiga.
Jam 5 sore, melalui pertandingan yang cukup berimbang, akhirnya SMAN 8 jadi juara Makassar setelah berhasil menekuk SMAN 22 dengan skor 2-0. Untuk tahun ini, merekalah yang terbaik!
Sementara untuk gelar individu, kedua sekolah menengah itu berbagi gelar. Best Player jatuh ke kaki Fandhy dari SMAN 22, sementara Top Scorer diraih oleh M Ridwan dari SMAN 8 dengan total torehan 10 gol.
Rahasia dibalik kesuksesan SMAN 8? Tim pendukung!
Dengan dukungannya yang luar biasa heboh dan penuh semangat, rasanya memang pantas mereka mendapatkan gelar sebagai tim pendukung terbaik se-Makassar. Terbukti kan, jika dukungan moral itu nyata berguna? Pemain ke-12 (atau dalam futsal lebih cocok disebut pemain ke-6?) itu memang benar-benar ada!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar